Pilu Separuh Hati

Hati yang lelah itu kian parah.
Luka yang tercalar itu kian berdarah.

Kutanya diri.
Siapa yang melukaimu?
Lalu kujawab.. Tanganku sendiri.
Minda lemah bisa tewas dengan mainan ini.

Sudah dibilang berkali.
Kalau jatuh, kamu kan bisa bangun kembali.
Kamu sudah bertarung berkali-kali.
Perisai kamu lebih dari yang mencukupi.

Namun, kemana perginya motivasi?
Berulang kali ku tercari-cari.

Hati yang kental bertukar rapuh.
Langkah teratur bertukar gaduh.
Dari Tuhan aku pinta hati yang baru, lebih ampuh.

Sesungguhnya hanya Dia mampu betulkan kembali apa yang tersalah.

Betulkan hati dan kaki yang tersalah langkah. Benarkan kembali yang tersalah arah.
Kutip aku kembali dan letakkan aku di jalan yang tiada gundah.

Pepatah benua Eropah kata, tiada pain.. tiada gain.

There will be no rainbow if youre not ready to experience the rain.

Thank you baby.
You are the smartest. The best shoulder to lean on.

*big applause*